Integrasi kearifan lokal dalam program pelatihan tanggap darurat dan evakuasi sebagai strategi peningkatan kesiapsiagaan bencana

Integration of local wisdom in emergency response and evacuation training programs as a strategy to improve disaster preparedness

https://doi.org/10.47539/jktp.v8i1.453

Authors

  • Guruh Suprayitno Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
  • Hugo Kingson Borneo Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura

Keywords:

Kesiapsiagaan bencana, pelatihan tanggap darurat, kearifan lokal, evakuasi, komunitas

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan tingkat risiko bencana alam yang tinggi, sehingga diperlukan strategi efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan tanggap darurat dan evakuasi berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Metode penelitian menggunakan desain quasi-eksperimen Pretest-posttest tanpa kelompok kontrol dengan 55 partisipan yang dipilih secara purposive. Intervensi berupa lima sesi pelatihan yang menggabungkan edukasi, simulasi, role play, dan praktik langsung dengan pendekatan kearifan lokal. Evaluasi dilakukan dengan kuesioner kesiapsiagaan dan observasi lapangan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan tingkat kesiapsiagaan dari kategori rendah (71%) menjadi tinggi (58%) pasca pelatihan, dengan nilai uji Wilcoxon Z = -6,317 (p= <0,001). Skor rata-rata kesiapsiagaan juga meningkat di semua domain, khususnya pada keterampilan tindakan gawat darurat. Simulasi dan partisipasi tokoh adat memberikan dampak positif dalam menginternalisasi materi pelatihan secara kontekstual dan berkelanjutan. Pelatihan berbasis kearifan lokal terbukti efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat secara holistik.

Indonesia is a country with a high risk of natural disasters, making it essential to implement effective strategies to improve community preparedness. This study aimed to evaluate the effectiveness of local wisdom-based emergency response and evacuation training in enhancing disaster preparedness. A quasi-experimental pretest-posttest design without a control group was employed, involving 55 participants selected purposively. The intervention consisted of five training sessions combining education, simulation, role play, and hands-on practice using a local wisdom approach. Evaluation was conducted using a preparedness questionnaire and field observations. The results showed a significant increase in preparedness level, from 71% categorized as low before the training to 58% categorized as high afterward, with a Wilcoxon test value of Z= -6.317 (p< 0.001). The average preparedness scores also increased across all domains, particularly in emergency response skills. Simulations and the involvement of traditional leaders had a positive impact on contextualizing and internalizing the training materials. Local wisdom-based training proved to be effective in holistically improving community disaster preparedness.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi, S., Mahfud, C., & Rahmawati, A. (2022). Gender inclusion in community-based disaster preparedness: A case study in coastal areas of South Sulawesi. International Journal of Disaster Risk Science, 13(2), 204–216. https://doi.org/10.1007/s13753-022-00403-2

BNPB. (2023). Data Informasi Bencana Indonesia Tahun 2023. Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

BNPB. (2020). Petunjuk Teknis Evaluasi Kesiapsiagaan Masyarakat. Jakarta. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

FEMA. (2018). Community Emergency Response Team (CERT) Training Manual. USA. Federal Emergency Management Agency

Fitriani, R., Nugroho, H. S., & Dewi, R. K. (2023). Local-based disaster education model for resilient communities in disaster-prone areas of Indonesia. Journal of Community Empowerment for Health, 6(1), 45–55.

Guo, Y., Chen, X., & Zhang, Q. (2022). Community preparedness and vulnerability to flood disaster: An empirical analysis from China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(5). https://doi.org/10.3390/ijerph19052784

Hidayat, D., & Ridwan, M. (2023). The impact of local wisdom-based disaster education on community resilience: Evidence from rural Indonesia. Jurnal Ketahanan Bencana, 4(2), 91–101.

IFRC. (2020). First Aid in Disaster Situations: Community Manual. Geneva. International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

Killing Maykel, dkk. (2018). Peningkatan Pengetahuan Balut Bidai Pada Siswa Melalui Pelatihan Kegawat daruratan, Juiperdo 2018. Juiperdo, Vol.6. no.(1), 42–50.

Kusumasari, B., & Alam, Q. (2019). Local government capacity for disaster resilience: An Indonesian case study. Disaster Prevention and Management, 28(4), 530–546.

Marfai, M. A., & Hizbaron, D. R. (2022). Revitalizing local wisdom for tsunami early warning systems in Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(4). https://doi.org/10.3390/ijerph19042156

Miriyanto, P. A. D., Rosyida, I. A., & Rahayu, S. (2020). First Aid Training Camp sebagai upaya membentuk remaja desa siap siaga bencana. J-Pengmas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 14–23.

Permenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 76 tentang Manajemen Penanggulangan Krisis Kesehatan. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Purnomo, E., Nur, A., A. Pulungan, Z. S., & Nasir, A. (2021). Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Serta Penanganan Tersedak Pada Siswa SMA. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(1), 42–48. https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.13008

Rahmayani, R., & Handayani, T. (2021). Smong as a local wisdom to disaster mitigation in Simeulue Island. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 311–318.

Shaw, R., Yore, J., & Pandey, C. L. (2020). Disaster education: Awareness, institutional frameworks and capacity building. In In Handbook on disaster risk reduction & management. Springer.

Silalahi, R. G. P. (2019). Strategi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Penanganan Pasca Bencana Banjir Bandang di Distrik Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. 1–10.

Silva, F., Luna, M. E., & Ortega, M. (2021). Simulation-based training for community emergency preparedness: A systematic review. Prehospital and Disaster Medicine, 36(1), 100–108.

Suharyo, O. S., Wibowo, A., & Rachmawati, Y. (2021). Community-based disaster risk reduction training: Challenges and opportunities in rural Indonesia. Jurnal Kebencanaan Indonesia, 12(1), 53–63.

Suparmini, S., Widiyanto, A., & Sumarni, N. (2023). Strengthening disaster preparedness through cultural-based training in Javanese communities. Journal of Disaster Risk Reduction and Management, 6(1), 24–35.

UNDRR. (2019). Disaster Risk Reduction Strategy 2019–2030. Geneva. United Nations Office for Disaster Risk Reduction

UNDRR. (2020). Disaster Risk Reduction and Resilience in the 2030 Agenda for Sustainable Development. Geneva. United Nations Office for Disaster Risk Reduction

Yulianingsih, W., Nugraheni, A., & Khotimah, H. (2023). Participatory disaster risk reduction through integration of local knowledge in community-based training programs. International Journal of Disaster Risk Science, 14(1), 89–98.

Published

2025-06-28

How to Cite

Suprayitno, G., & Borneo, H. K. (2025). Integrasi kearifan lokal dalam program pelatihan tanggap darurat dan evakuasi sebagai strategi peningkatan kesiapsiagaan bencana : Integration of local wisdom in emergency response and evacuation training programs as a strategy to improve disaster preparedness. JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA, 8(1), 86–91. https://doi.org/10.47539/jktp.v8i1.453

Issue

Section

Article Research