TINGKAT NYERI PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT

THE PAIN LEVELS IN PATIENTS WITH ACUTE CORRONARY SYNDROME

https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.308

Authors

  • Fifin Prakasiwi Yuhartanti STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
  • Teguh Santoso STIKES Guna Bangsa Yogyakarta RSUP dr. Kariadi Semarang
  • Erika Nurwidiyanti STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Abstract

Karakteristik klinis pada pasien dengan sindrom koroner akut (SKA) adalah mual, muntah, sesak napas, dan yang paling sering yakni nyeri dada. Sindrom koroner akut terjadi akibat adanya sumbatan atau kekakuan pada pembuluh darah koroner yaitu pada right coronary artery (RCA), left mean artery (LMA) yang bercabang menjadi left anterior descendent (LAD) dan left circumflex (LCx). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat nyeri dengan lokasi penyumbatan arteri koroner pada pasien SKA. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan pendekatan cross-sectional dengan responden sebanyak 75. Informasi data responden didapatkan dari data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien pada bulan Juni-Desember 2020. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata responden adalah 65,3±6,12 tahun dengan 74,7% responden berjenis kelamin laki-laki. 64% responden mengalami nyeri kategori berat dan 46,7% lokasi sumbatan atau infark berada di bagian inferior. Uji korelasi antara tingkat nyeri dengan lokasi sumbatan pembuluh koroner didapatkan nilai p= 0,000 dengan nilai korelasi koefisien 0,0799. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara tingkat nyeri dengan lokasi sumbatan koroner.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Heart Association (2015) ‘2015 AHA guidelines update for CPR and ECC’, Circulation, 132(18), pp. S315–S367. Available at: https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000252.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2019) ‘Laporan Nasional RISKESDAS 2018’. Available at: https://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf (Accessed: 9 December 2022).

Brooks, C.A. et al. (2016) ‘Retention of baseline electrocardiographic knowledge after a blended-learning course’, American Journal of Critical Care, 25(1), pp. 61–67. Available at: https://doi.org/10.4037/ajcc2016556.

Fikriana, R. (2018) Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta: Deepublish.

Fitriadi, B. and Putra, K. (2018) ‘STEMI Inferior dengan Bradikardi dan Hipotensi’, Cermin Dunia Kedokteran, 45(1), pp. 34–37. Available at: https://doi.org/10.55175/CDK.V45I1.153.

Johanis, I.J., Hinga, I.A.T. and Sir, A.B. (2020) ‘Faktor Risiko Hipertensi, Merokok Dan Usia Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Di RSUD Prof. DR. W. Z. Johannes Kupang’, 2(1). Available at: https://ejurnal.undana.ac.id/MKM.

el Khoudary, S.R. et al. (2020) ‘Menopause Transition and Cardiovascular Disease Risk: Implications for Timing of Early Prevention: A Scientific Statement From the American Heart Association’, Circulation, 142, pp. 506–532. Available at: https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000912.

Lee, Y. and Siddiqui, W.J. (2022) ‘Cholesterol Levels’, In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan, (Idl), pp. 5–12. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542294/ (Accessed: 9 December 2022).

Maas, A.H.E.M. (2012) ‘Coronary artery disease in elderly women: A disturbed relation of estrogen with testosterone’, Cardiology (Switzerland), pp. 247–248. Available at: https://doi.org/10.1159/000338157.

Milane, A. et al. (2014) ‘Association of hypertension with coronary artery disease onset in the Lebanese population’, SpringerPlus, 3(1), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.1186/2193-1801-3-533/FIGURES/2.

Ningsih, E.Setia. and Wachidah, Yuniartika. (2020) Studi Literatur: Thermotherapy Untuk Mengatasi Nyeri Dada Pada Pasien Sindrom Koroner Akut (SKA). Available at: http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1122 (Accessed: 9 December 2022).

Nugraha, J., Elita, M. and Aminuddin, M. (2018) ‘Hubungan antara Kadar Soluble CD4O Ligand (sCD4OL) dengan Kejadian Sindroma Koroner Akut (SKA)’, JURNAL WIDYA MEDIKA, 4(1), pp. 5–17. Available at: https://doi.org/10.33508/JWM.V4I1.1781.

Published

2022-12-24

How to Cite

Yuhartanti, F. P. ., Santoso, T., & Nurwidiyanti, E. (2022). TINGKAT NYERI PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT : THE PAIN LEVELS IN PATIENTS WITH ACUTE CORRONARY SYNDROME. JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA, 5(2). https://doi.org/10.47539/jktp.v5i2.308