HUBUNGAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT MASYARAKAT KAMPUNG ANELAK DISTRIK SIEPKOSI KABUPATEN JAYAWIJAYA

https://doi.org/10.47539/jktp.v3i1.97

Authors

  • Suningsih Suabey Program Studi D-III Keperawatan Wamena, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura, Wamena

Keywords:

Sanitasi Fisik Rumah, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Wamena

Abstract

Masyarakat kampong Anelak sebagian besar tinggal di honai dan rumah non permanen dengan kondisi ruangan tidak memiliki ventilasi sebagai pertukaran udara, keadaan lantai rumah dan dinding yang tidak baik serta kotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi fisik rumah dengan kejadian ISPA. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Kampung Anelak Distrik Siepkosi Kabupaten Jayawijaya pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kampung Anelak Distrik Siepkosi Kabupaten Jayawijaya yang berjumlah sebanyak 173 orang. Perhitungan besar sampel dilakukan dengan cara metode exhaustive sampling. Hasil penelitian penelitian menunjukan sanitasi fisik rumah sebagian besar responden memiliki ventilasi rumah tidak baik (69,7%), sebagian besar responden memiliki dinding rumah yang tidak baik (63,6%), dan sebagian responden memiliki lantai rumah tidak baik (75,8%). Hasil analisis data dengan uji chi-squere menunjukan nilai p=0,000 < 0,05, yang berarti ada hubungan yang cukup kuat antara sanitasi fisik rumah (ventilasi, dinding, lantai rumah) dengan kejadian infeksi saluran pernaasan akut pada masyarakat kampung Anelak Distrik Siepkosi, Kabupaten Jayawijaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A.I. 2012. Hubungan lingkungan fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada anak balita di Kabupaten Wonosobo Propinsi Jawa Tengah. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Epidemiologi, Universitas Indonesia

Dahlan, S. 2008. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Arkanas.

Fauzi, M. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: Walisongo Press.

Krieger, J. dan Higgins, D. L., 2002. Housing and Health: Time Again for Public Health Action.

Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Soedjajadi K. (2005). Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2 .1

Sugiarto, dkk. 2003. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Oktaviani, V. A.. 2009. Hubungan Antara Sanitasi Fisik Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Pada Balita Di Desa Cepogo Kecamatam Cepogo Kabupaten Boyolali. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Watik, A. 2010. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers

Published

2020-03-26

How to Cite

Suabey, S. (2020). HUBUNGAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT MASYARAKAT KAMPUNG ANELAK DISTRIK SIEPKOSI KABUPATEN JAYAWIJAYA. JURNAL KEPERAWATAN TROPIS PAPUA, 3(1), 157–160. https://doi.org/10.47539/jktp.v3i1.97

Issue

Section

Articles